Logo
images

30 Siswa MAN Jateng, Ikuti TC Olimpiade Matematika di MTsN 1 Pati

Pati - Sebanyak 30 siswa pilihan dari 6 MAN di Jawa Tengah mengikuti Training Center (TC) di MTsN 1 Pati selama 5 hari (27-31/3). Mereka berasal dari MAN IC Pekalongan, MAN 1 Jepara, MAN 1 Pati, MAN 1 Grobogan, MAN 2 Banyumas, dan MAN Temanggung. Bersama lembaga Senyum Cerdas Nusantara, mereka bergelut dengan materi-materi olimpiade Matematika di bawah asuhan Ali Syarifudin yang sekaligus pemilik lembaga bergengsi tersebut.

“Anak-anak madrasah harus berani bersanding dan bertanding dengan siapapun dan di manapun. Untuk itu harus ada terobosan agar di OSN Kabupaten nanti mereka mampu menunjukkan eksistensi dirinya sebagai pejuang madrasah,” kata Juair, Kepala Seksi Kursis Penmad Kanwil Kemenag Jateng.

Sebagai penggagas dan pencetus kegiatan ini, Juair berharap agar anak-anak yang memiliki potensi dan talenta di bidangnya bisa terlayani dengan sebaik mungkin sehingga potensinya dapat berkembang optimal.

“Untuk itu kita mencoba melakukan terobosan dengan menggandeng para jawara olimpiade yang salah satunya  adalah Ali Syarifudin sebagai jawara Matematika. Semoga di OSN Kabupaten tahun ini anak-anak madrasah lebih mampu membawa nama baik madrasah masing-masing dan Jawa Tengah,” pungkasnya.

Senada dengan Juair, Kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam menyambut baik dan gembira atas inisiasi ini. Ia berharap dengan berlatih bersama, target, dan progres terukur sehingga setelah kembali dari karantina di MTsN 1 Pati seluruh siswa bisa tambah semangat lagi untuk belajar karena proses tidak menghianati hasil seperti harapan Direktur KSKK Madrasah Mandiri Berprestasi.

“Kebersamaan itu indah, bisa saling mengisi dengan tutor sebaya di malam harinya dan anak-anak bisa mengamalkan hadits Rasulullah. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Doa kami menyertai seluruh peserta karantina, semoga sukses dan barokah ilmunya,” ujar Anam.

Nur Halimah, salah satu peserta TC mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas penguasaan materi menjelang OSN-K yang tinggal beberapa waktu lagi. “Mudah-mudahan kegiatan semacam ini bisa lebih luas lagi untuk penambahan energi teman-teman olimpiade, sehingga hasilnya nanti lebih dapat dinikmati oleh kita bersama,” ucapnya.

Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, merasa bersyukur karena madrasah yang ia pimpin memperoleh kesempatan emas sebagai tempat TC bagi para siswa hebat dan berprestasi di bidang Matematika. “Terima kasih kepada lembaga Senyum Cerdas Nusantara atas kesempatan emas yang diberikan. Semoga MTsN 1 Pati keluberan barokahnya anak-anak hebat dan berprestasi ini,” tutupnya.


TAG

Dipost Oleh SIM-MTsN 1 Pati

Tidak peduli seberapa menarik atau signifikan kehidupan seseorang, biografi yang ditulis dengan buruk akan membuatnya tampak seperti mendengkur. Di sisi lain, seorang penulis biografi yang baik dapat menarik wawasan dari kehidupan biasa-karena mereka menyadari bahwa bahkan kehidupan yang paling menarik adalah kehidupan biasa! Lagi pula, biografi tidak seharusnya menjadi kumpulan fakta yang dikumpulkan dalam urutan kronologis; itu interpretasi penulis biografi tentang bagaimana kehidupan itu berbeda dan penting.

Tinggalkan Komentar