Logo
images

Dua Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali KMSI 2022

Pati - Talitha Anindiya Nourine dan Riska Arum Iriani, dua siswa MTsN 1 Pati mengukir prestasi membanggakan. Keduanya berhasil menyabet medali perak (Talitha) dan perunggu (Riska) dalam Grand Final Kompetisi Matematika, Sains, dan Inggris (KMSI) Tingkat Nasional pada Minggu (18/12) di Mutiara Panderman Inn Syariah, Batu, Malang, Jawa Timur. Lomba yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Intan Mutia ini diikuti 2.682 peserta jenjang SD dan SMP sederajat se-Indonesia.

Ketua Program Unggulan MTsN 1 Pati sekaligus guru pendamping lomba, Tommy Andriansyah menyebutkan, sebanyak empat belas siswa MTsN 1 Pati mengikuti babak Grand Final KMSI pada bidang Sains, Matematika, dan Bahasa Inggris. "Kami dari MTsN 1 Pati ada empat belas anak, dua Sains, satu Matematika, dan sebelas Bahasa Inggris," terangnya.

“Total untuk Rayon Pati yang bertandang ke Malang ada 125 peserta,” imbuh Tommy.

Seperti yang diketahui, Pati merupakan salah satu wilayah pelaksana lomba babak penyisihan KMSI beberapa waktu lalu. Dihubungi secara terpisah, Direktur KMSI, Ali Yasin, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada MTsN 1 Pati yang telah dinobatkan sebagai rayon pelaksana penyelenggaraan babak penyisihan KMSI terbaik.

“Saya sangat berterima kasih karena sudah bisa mengangkat prestasi anak-anak Kota Pati. Sepertinya, selama saya mengadakan lomba, mungkin yang kemarin prestasi anak-anak Pati lebih banyak dari sebelumnya dan MTsN 1 Pati ini sebagai rayon pelaksana penyelenggaraan babak penyisihan KMSI terbaik. Terima kasih,” ungkap Yasin.

Talitha bersama Riska mengatakan sangat senang mengikuti lomba offline hingga ke tingkat nasional dan dapat memperoleh medali. “Senang sekali, bisa mengikuti lomba offline sampai tahap grand final di Malang dan mendapat medali,” ucap Talitha mewakili. 

Atas dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh MTsN 1 Pati, keduanya mengucapkan terima kasih dan menyatakan akan lebih semangat mengikuti setiap perlombaan. “Terima kasih dukungan dan fasilitasnya. Ke depan, Insya Allah kami akan lebih semangat lagi dalam mengikuti setiap event agar dapat membanggakan ke dua orang tua dan mengharumkan nama MTsN 1 Pati,” kata keduanya.

Sementara itu, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati sangat bangga anak didiknya semakin eksis mengikuti lomba yang digelar offline dan dapat mempersembahkan hasil terbaik. “Alhamdulillah, semakin banyak event offline yang diikuti oleh anak-anak kami dan hasilnya membanggakan,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi perjuangan Talitha dan Riska yang mampu bersaing dengan anak-anak lain dari SMP atau MTs terbaik di seluruh Indonesia. “Selamat anak-anakku para pejuang medali MTsN 1 Pati. Kalian hebat, luar biasa berani dan bisa bersaing dengan SMP dan MTs hebat di seluruh Indonesia dalam final KMSI ini. Semoga mbarokahi untuk diri sendiri, keluarga, dan MTsN 1 Pati,” tutur Syafak.

Dengan diraihnya dua medali di bidang akademik ini, menambah perolehan prestasi MTsN 1 Pati menjadi 14.828. “Sebuah prestasi yang spektakuler dan perlu disyukuri oleh civitas akademika MTsN 1 Pati sebagai rahmat Allah yang tak ternilai,” tandasnya


TAG Prestasi

Dipost Oleh SIM-MTsN 1 Pati

Tidak peduli seberapa menarik atau signifikan kehidupan seseorang, biografi yang ditulis dengan buruk akan membuatnya tampak seperti mendengkur. Di sisi lain, seorang penulis biografi yang baik dapat menarik wawasan dari kehidupan biasa-karena mereka menyadari bahwa bahkan kehidupan yang paling menarik adalah kehidupan biasa! Lagi pula, biografi tidak seharusnya menjadi kumpulan fakta yang dikumpulkan dalam urutan kronologis; itu interpretasi penulis biografi tentang bagaimana kehidupan itu berbeda dan penting.

Tinggalkan Komentar