Pati - Dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-63, MTsN 1 Pati menggelar upacara bendera di halaman madrasah, Selasa (14/8).
Berlangsung khidmat upacara diikuti seluruh siswa, bapak ibu guru pegawai dan diakhiri dengan foto bersama serta mengucapkan yel-yel yang meriah.
“Salam Pramuka,” kata Kak Ali Musyafak, selaku Kamabigus MTsN 1 Pati mengawali kata sambutannya dilanjutkan dua kali tepuk pramuka.
Syafak memaparkan, di hari yang spesial ini, MTsN 1 Pati memperoleh penghargaan yang spesial pula, yaitu sebagai satu-satunya MTsN di Jawa Tengah yang lolos penilaian ZI menuju WBK oleh Tim Penilai Internal Kementerian Agama RI.
“Selamat atas prestasi istimewanya di momen Hari Pramuka tahun ini, yaitu sebagai satu-satunya MTsN yang lolos penilaian ZI menuju WBK tahun 2024. Semua itu pasti berkat Rahmat Allah dan kerja semangat seluruh stakeholder madrasah,” ujarnya.
Lebih lanjut syafak mengajak kepada seluruh warga madrasah untuk mensyukuri prestasi ini dengan berbudaya hidup berintegtitas tinggi.
“Penghargaan itu hanya sebuah status, kalau tidak ada aksi, maka penghargaan setinggi apapun takkan berarti. Untuk itu, mari kita jalankan budaya di madrasah kita yang menunjukkan pelaksanaan ZI-WBK, salah satunya yang sesuai dengan Dasa Darma Pramuka, yaitu, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia,” terangnya.
Di akhir sambutan, Syafak mengajak kepada seluruh warga madrasah untuk mengambil hikmah Hari Pramuka sesuai amsalnya yaitu Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para pejuang medali MTsN 1 Pati.
Himada Jibril Juan Javas Tawakkal Baniyoso, salah satu siswa berprestasi di bidang menulis puisi, merasa sangat bahagia, lantaran karyanya terpilih menjadi yang terbaik bersama para pejabat hebat lainnya, termasuk Kakanwil Kemenag Jateng.
Menurut Jibril, keberhasilannya itu tidak luput dari semangat kuat dari diri sendiri untuk mengikuti even, di samping bimbingan dari guru-gurunya.
“Senang sekali bisa menulis puisi dan diterbitkan di antara karya bapak ibu hebat. Terima kasih,” ucapnya.